Pemasangan lift—baik lift makanan (dumbwaiter) maupun lift barang (freight elevator)—adalah pekerjaan presisi yang melibatkan struktur, mekanik, dan elektrikal sekaligus. Satu kesalahan kecil dapat berujung pada biaya rework, keterlambatan jadwal, bahkan risiko keselamatan.
Artikel ini merangkum kesalahan paling sering terjadi di lapangan dan cara praktis mencegahnya, agar proyek Anda berjalan aman, tepat waktu, dan hemat biaya.

Mengapa Kesalahan Terjadi?
- Perencanaan kurang detail (dimensi, kapasitas, pit/overhead).
- Koordinasi antarpekerjaan lemah (sipil–MEP–vendor lift).
- Spesifikasi tidak terkunci saat material sudah dipesan.
- Jadwal instalasi bertabrakan dengan pekerjaan debu/berat.
10 Kesalahan Umum & Solusinya
1) Dimensi Shaft Tidak Sesuai Gambar Kerja

Masalah: opening menyempit, dinding tidak tegak/true, sill tidak rata.
Dampak: rel sulit sejajar, kabin seret, rework mahal.
Solusi: freeze shop drawing, lakukan mock-up opening, dan ukur ulang (+toleransi) sebelum produksi & mobilisasi.
2) Kapasitas & Dimensi Kabin Tidak Nyata
Masalah: overspec (boros) atau underspec (operasi tersendat).
Solusi: audit beban riil (berat + ukuran paket/palet), rencanakan growth 10–20%.
3) Pit & Overhead Tidak Memadai
Masalah: pit dangkal/overhead rendah membuat travel/clearance tidak aman.
Solusi: kunci elevasi pit & overhead sejak awal; jika terlanjur, kaji solusi rekayasa (buffer, limit travel, penyesuaian pintu).
4) Kelistrikan & Grounding Belum Siap
Masalah: suplai tidak stabil, proteksi tidak memadai.
Solusi: siapkan panel, MCB, grounding, tray kabel sesuai daya & standar sebelum instalasi.
5) Pintu & Interlock Tidak Standar
Masalah: pintu tidak sejajar, interlock tidak engage sempurna.
Solusi: gunakan hardware door & interlock yang sesuai sistem; lakukan alignment tiap landing.
6) Area Instalasi Tidak Steril
Masalah: pekerjaan beton/finishing paralel menimbulkan debu/impact.
Solusi: tetapkan buffer zone, proteksi komponen, jadwalkan instalasi setelah pekerjaan debu berat selesai.
7) Penempatan Panel & Power Unit Tidak Ergonomis

Masalah: sulit diakses untuk perawatan, ventilasi buruk.
Solusi: tentukan lokasi panel/PU sejak shop drawing; pastikan akses, ventilasi, dan clearance servis.
8) Akses Material & Logistik Sempit
Masalah: material besar tidak bisa masuk, butuh bongkar ulang, waktu terbuang.
Solusi: survei rute material; bila perlu sediakan alat angkat/crane & slot waktu khusus.
9) Dokumen & Perizinan Terlewat
Masalah: commissioning tertunda karena uji pihak ketiga/sertifikasi belum siap.
Solusi: rencanakan dokumentasi, FAT/SAT, dan kebutuhan inspeksi sejak awal.
10) Tidak Ada Rencana Commissioning & Pelatihan
Masalah: operator bingung → salah operasi, downtime.
Solusi: jadwalkan testing & commissioning, pelatihan operator, dan serah terima lengkap (manual, logbook).
Checklist Pra-Pemasangan
| Item Kritis | Rincian | Status |
|---|---|---|
| Shaft final | Dimensi & plesteran selesai, sill rata | ☐ |
| Pit & overhead | Sesuai gambar kerja & clear | ☐ |
| Panel listrik | Daya, MCB, grounding siap | ☐ |
| Tray/jalur kabel | Power & kontrol tersedia | ☐ |
| Shop drawing | Disetujui (freeze) | ☐ |
| Door opening | Posisi & level tiap lantai OK | ☐ |
| Rute material | Akses aman, alat angkut siap | ☐ |
| Proteksi area | Debu/impact terkendali | ☐ |
| Jadwal tim | Koordinasi sipil–MEP–lift | ☐ |
| Dokumen uji | FAT/SAT & sertifikasi terencana | ☐ |
Cetak checklist ini dan centang sebelum vendor datang ke lokasi.
Timeline Ideal & Dependensi
| Tahap | Estimasi | Catatan Dependensi |
|---|---|---|
| Persiapan & mobilisasi | 3–5 hari | Shaft final, panel aktif |
| Instalasi mekanik–elektrik | 1–3 minggu | Area steril, akses material |
| Testing & commissioning | 2–3 hari | Beban uji, operator hadir |
| Total rata-rata | 2–5 minggu | Tergantung kapasitas & lantai |
Contoh Proyek

Kasus A – Gudang 3 Lantai (Sebelum Perbaikan)
Shaft menyempit 2–3 cm dari gambar; pintu landing tidak sejajar. Dampak: rel seret, rework 5 hari.
Perbaikan: as-built check, re-plester, re-align. Pelajaran: selalu lakukan mock-up & ukur ulang sebelum instalasi.
Kasus B – Restoran 2 Lantai (Setelah Perbaikan Proses)
Instalasi dijadwalkan pasca pekerjaan debu berat; panel listrik aktif; checklist pra-pasang dipenuhi.
Hasil: pemasangan 2 minggu, zero rework, commissioning lancar.

FAQ
- Apakah lift bisa dipasang saat finishing masih berjalan?
Bisa, tapi area lift harus diproteksi dan pekerjaan debu berat disetop sementara. - Siapa yang menyiapkan pit & shaft?
Umumnya oleh kontraktor sipil. Vendor lift akan memberi detail teknis & template kebutuhan. - Bagaimana jika dimensi shaft melenceng?
Segera lakukan as-built survey dan konsultasikan rekayasa solusi (shimming, penyesuaian opening). - Apakah semua proyek wajib PLC?
Tidak selalu. Relay + VFD cukup untuk banyak kasus. PLC dianjurkan bila perlu integrasi/fitur lanjutan. - Kapan operator dilatih?
Saat commissioning. Sertakan shift kunci agar semua pihak memahami SOP & keselamatan.
Mengapa Memilih Cahya Lift?
- ✅ Proses terstandar dari pra-instalasi hingga commissioning.
- ✅ Koordinasi lintas pekerjaan (sipil–MEP) untuk minim rework.
- ✅ Teknisi berpengalaman, instalasi rapi & aman.
- ✅ After-sales & sparepart mudah, garansi jelas.
👉 Jasa Pemasangan Lift – Cahya Lift
👉 Terkait: Jasa Pembuatan Lift • Service & Perawatan
Ingin pemasangan lift tanpa rework dan tepat waktu?
Hubungi Cahya Lift untuk survey & konsultasi gratis. Kami siapkan checklist pra-pasang, jadwal, dan tim instalasi terbaik untuk proyek Anda.

Tinggalkan Balasan